DESA TANJUNGANOM KECAMATAN GABUS KABUTEN PATI

Desa Tanjunganom Kec.Gabus Kab. Pati 

Desa Tanjunganom terdiri dari 4 Dukuh :

1.Dukuh Tanjung

2.Dukuh Paras

3.Dukuh Pondok 

4.Dukuh Tegalmalang

Desa Tanjunganom berada tepat di sebelah timur dari ibu kota kecamatan Gabus. Hal ini menjadikan desa ini termasuk salah satu desa termaju dan teramai di kecamatan Gabus.

Desa ini memiliki industri kecil kerajinan berupa produksi meubel di dukuh Tanjung. dan juga produksi gorden, kelambu, seprei, serta sarung bantal yang dibuat dalam skala industri rumah tangga dan telah dipasarkan hingga JakartaBandung, bahkan luar Jawa.Industri ini terletak di Dukuh Pondok.

Di dukuh TANJUNG terdapat sebuah tugu yang merupakan simbol utama desa. Menurut cerita para sesepuh desa dulunya tempat itu merupakan gudang senjata pada masa penjajahan, sehingga sekarang di abadikan dengan sebuah tugu yang bentuknya menyerupai peluru tetapi mirip juga dengan lipstik,dengan ketinggian kurang lebih 6 meter serta lebar bawah yang berdiameter 3,5 meter yang berbentuk segi lima dan menara berdiameter 1,2 meter berbentuk bulat. Tugu ini memiliki ujung yang tajam menyerupai PELURU.

Di sekitar tugu juga terdapat tempat ibadah Masjid Manbaul A'la, Balai Desa, SD Negeri Tanjunganom 1, sarana olahraga berupa lapangan sepak bola dan bola voli, pusat pertokoan dan juga kantor Perum Perhutani dan Tempat Penimbunan Kayu (TPK).

Dukuh Paras merupakan daerah yang menjadi langganan banjir karena berada di tepian Sungai Paras, tetapi dukuh ini masih menunjukkan suasana desa yang sangat asri dan alami.

Dukuh pondok berada agak jauh dari pusat desa, berjarak 1,3 km dari pusat desa dan dukuh ini merupakan dukuh dengan jumlah penduduk paling banyak.

Sedangkan dukuh Tegalmalang merupakan dukuh paling kecil di Tanjunganom dengan jumlah penduduk paling sedikit.

Pada umumnya masyarakat desa ini juga bermatapencaharian sebagai petani seperti penduduk desa lain di kecamatan gabus.tapi sayang pertanian di desa tanjunganom hanya mengandalkan sumber air dari air hujan saja,sehingga panen hanya bisa di lakukan 2kali dalam setahun,itupun kalau hujan bisa turun dengan teratur.Tapi beruntunglah karena sekarang desa tanjung sudah mempunyai sebuah lumbung yang memang sengaja di buat untuk membantu irigasi bagi area pertanian di tanjung.selain untuk irigasi lumbung ini juga dimanfaatkan oleh warga terutama para pemuda anggota karang taruna tanjunganom untuk pembudidayaan atau ternak ikan.usaha ini sepenuhny di kelola oleh anggota karang taruna sebagai kegiatan rutin bagi para pemuda. selain daripada lumbung tersebut,

Where does it come from?

Contrary to popular belief, Lorem Ipsum is not simply random text. It has roots in a piece of classical Latin literature from 45 BC, making it over 2000 years old. Richard McClintock, a Latin professor at Hampden-Sydney College in Virginia, looked up one of the more obscure Latin words, consectetur, from a Lorem Ipsum passage, and going through the cites of the word in classical literature, discovered the undoubtable source. Lorem Ipsum comes from sections 1.10.32 and 1.10.33 of "de Finibus Bonorum et Malorum" (The Extremes of Good and Evil) by Cicero, written in 45 BC. This book is a treatise on the theory of ethics, very popular during the Renaissance. The first line of Lorem Ipsum, "Lorem ipsum dolor sit amet..", comes from a line in section 1.10.32.


Kantor

Desa Tanjunganom - Kecamatan Gabus - Pati
Alamat Jl. Gabus - Winong Km.01 Desa Tanjunganom RT.04 RW.02
Kode Pos 59173
No.Telp 082136367555
Fax N/A
Email desatanjunganom01@gmail.com
Website tanjunganom-gabus.desa.id